Tuesday, July 22, 2008

Cane Toad

Cane Toad
Di salah satu TOEFL test yang pernah aku ikuti beberapa tahun lalu IELTS test practice yang aku ikuti tahun lalu, ada materi reading test tentang Cane Toad. Disebutkan kalau Cane Toad didatangkan dari Hawai dan digunakan sebagai usaha alami/biologis untuk membasmi hama Cane Beetle yang menyerang tanaman tebu di Australia.

Rasanya ini ide yang bagus kan?

Tapi sayang kenyataannya ga begitu. Setelah didatangkan, si makhluk kecil menjijikkan tidak-terlalu-menarik ini malah ga mengkonsumsi si Cane Beetle. Seingatku karena beetle-nya makan daun di tempat tinggi dan larvanya makan akar dalam tanah sehingga Cane Toad-nya ga bisa memakan mereka. Ujung-ujungnya, karena begitu giat berkembang biak, si Toad ini bertambah banyak dan malah menjadi hama di Australia.

Lah, terus kenapa tiba-tiba ngomongin makhluk tak menarik ini?
Hehe, tadi pas nonton national geographic di TV (tumben banget kan), si Cane Toad ini dibahas. Pembahasannya mengenai mereka sebagai hama dan penanggulangannya.

Bertambah banyaknya Cane Toad menjadi masalah di Australia. Selain mendiami banyak lahan dan bersaing untuk resource alami dengan banyak makhluk setempat, si Toad yang ternyata beracun itu membahayakan biodiversitas (terjemahan sotoy dari Biodiversity.. eh, rasanya di perasaan biologi dulu ada padanannya: Keanekaragaman Hayati). Dilaporkan kalau populasi ular, burung, dan sejumlah reptilia menurun drastis. Ini terjadi karena mereka mati segera setelah sok jago memakan Cane Toad.


The spread of Cane Toads in Australia from 1940 to 1980 in 5-year intervals
(taken from Wikipedia)

Sekarang ini mereka sudah tersebar luas di seluruh Australia.

Cara penanggulangan agak nyeleneh yang pernah dipakai adalah dengan menjadikan Cane Toad sebagai bagian dari 'olah raga'Cara penanggulangan agak nyeleneh yang pernah dipakai adalah dengan menjadikan Cane Toad sebagai bagian dari 'olah raga'. Cane Toad diperlakukan seperti bola dalam permainan golf dan cricket. Metode ini ditentang oleh kelompok pemerhati (peri ke)binatang(an).

Akhirnya peneliti berusaha mencari cara untuk mengatasi Cane Toad. Salah satu yang menarik adalah fakta bahwa mereka bereaksi terhadap sinar ultraviolet. UV light yang juga biasa dipakai di dance floor itu menarik perhatian serangga-serangga makanan si Toad dan akhirnya membawa Cane Toad masuk kotak perangkap. Kotak-kotak perangkap itu disebar di alam bebas dan berhasil menangkap banyak Cane Toad sampai berplastik-plastik besar yang kemudian dibekukan untuk membunuh mereka.

Terus, Cane Toad yang berhasil ditangkap sampai berplastik-plastik itu diapain? Apa dikirim ke club-club golf dan cricket?

Ternyata tidak. Sebagian besar diproses menjadi pupuk dan sisanya dijadikan souvenir, seperti dompet koin. Emangnya ada yang mau ya?

4 comments:

Anonymous said...

kalo gak salah "ken toed" ini pernah dibahas di kelas IELTS kita ya ndi ... kekekekeke ..

masih inget aje loe ..

mozes

Credo said...

Oh itu pas kelas IELTS kita ya? Kirain dr kelas TOEFLku dulu :D

Hehehe.. Sama jg kan. Dikau jg masih ingat :D

sepatu belel said...

Lucu dompetnya do,
Matanya kodoknya sayu... cute...
hehehe

Credo said...

Waaa Teguh. Tnyata memang ada org yg menganggap itu cute. Ya beklah, aku ga jadi meragukan laku apa ngganya souvenir kek gituan :D