Dalam acara semisal OS Himpunan, kadang ada simulasi dimana kita diminta untuk saling memberikan masukan tertulis tentang kelebihan & kekurangan dari teman kelompok kita. Ato impresi yg kita dapat dari dia. Dalam beberapa kegiatan serupa pula, aku kadang mendapat masukan berupa Kekurangan: terlalu baik.
"Aneh.. baik itu ya baik aja kali.."
"Bukan gitu..Ya gimana ya.. rasanya terlalu baik aja.."
Jadi mikir,"gimana sih terlalu baik itu?".
Sampai waktu itu, emang ada jg teman yang bilang klo toleransiku terhadap kesalahan orang lain sangat (klo ga mau dibilang terlalu) tinggi. Dan emang benar, klo ada orang yang bikin kesalahan (misalnya setelah diberi tanggung jawab) aku lebih sering mikir,"Aku bisa aja bikin kesalahan yang sama. Even worse." :p Trus, udah aja. Ga ada tindak lanjut yg tepat.
"Hmm, itu kali ya yg dibilang 'terlalu baik'.."
Emang sih, sadar klo gitu ga baik, alias terlalu memanjakan (nauoon..). Perlu imbang antara memaklumi kesalahan orang dengan meminta tanggung jawab. Susah ya klo cuma dipikirin gitu aja, huhehehe.. Nah, beberapa waktu lalu terjadilah... Ceritanya di post selanjutnya aja ya.. :p
2 comments:
kok kebalikan dari blog setelahnya ya?
bingung....
@Eleora: Emang iya.. Maksudku sih emang kadang toleransi ga mesti tinggi-tinggi amat.. Tergantung situasi yg dihadapi :D
Post a Comment