Wednesday, February 28, 2007

Pasukan Simpanse Bersenjatakan Tombak

Waahh, simpanse-simpanse ini semakin pintar.
Simpanse Mengenal Tombak untuk Berburu
FONGOLI, SENIN - Simpanse-simpanse yang tinggal di Senegal terlihat menggunakan tombak untuk menyerang primata lain yang lebih kecil. Temuan ini tentu mengejutkan para ilmuwan karena bisa memberi petunjuk bagaimana manusia belajar menggunakan alat berburu.

Baca selengkapnya di sini
Hehehe, mungkin ga ya nanti para simpanse itu mengadakan invasi bersenjatakan tombak dari rimba sana ke daerah-daerah manusia?

My Trapped Card

Herrgh..
That darn ATM didn't return my card

Two days ago, on Monday, I wanted to take some cash from ATM BCA in ITB. It was 6.30 pm and I was supposed to go to MCCS (Why are there so many abbreviation in here.. huh!) rehearsal with K'Rino and Jimbong.

After taking the money and stated that I wanted to finish the transaction (by pressing the appropriate button of course), the card was supposed to be out. But NO! It's stucked there making some ticking noise, as if it was ramming on some blocks trying to break free.
Card: "Noo.. Let me gooo! I want to be with my master!"
Me: "Heyy.. let her go you darn-maniac-machine!!"
Machine: "MUHAHAHA!! Stay inside! You'll never see the sun anymore!"
Card: "Masteeer! Help meee! Heelp!"
Me: "Hang on in there, baby! I'll try to get you out or find someone else to help!" *hitting and kicking the ATM! (no, of course not)*
Enough of that stupid conversation. Fact that is my card is still in the ATM, until some guys from Securicor get it out. Along with some other prisoners (The security officer in ITB said that there are already 18 other guys reporting that their card were stuck inside. Oh my!)

Theme Song: "Give me back my card, you moron machine!!" by: Frustated-Credo.

Extra:
Dah ngurus ke BCA gimana cara dapatin kartu itu lagi dari Securicor. Dan seorang ibu dan seorang satpam di kantor satpam ITB dah menawarkan akan menghubungiku (by keeping my name and phone number) klo si kartu somehow berhasil kabur dr mesin itu. Si ibu itu nampaknya kasian liat aku yang keringetan di kantor satpam. Padahal mah keringetannya karena abis jalan cepat dari kantor di Raden Patah sampe ke ITB di Ganesha. Ya pantes aja keringetan

Thanks to Pandu yang kebetulan lewat dan membantuku menghubungi Satpam selagi aku nungguin si ATM sialan itu

Update:
Kmaren (28 Februari) dah nelpon BCA yg di Jln.Asia-Afrika lagi dan katanya kartu ATM-ku dah ada di sana. Horeee!! Bisa diambil dengan membawa buku tabungan dan KTP. Katanya juga, aku boleh minta kartu itu dikirim ke BCA penerbit di Dago, tapi makan waktu 2-3 hari lagi. Lebih baik kujemput aja deh. Thanks juga untuk Pak Anton, pegawai BCA Dago yang dah sangat membantu dan memberi info akurat. Ga seperti 2 mbak Customer Service yang bikin aku bingung karena info dari mereka berbeda.

Monday, February 26, 2007

American Idol 6: Top 24

Last saturday was my first time watching American Idol 6. Hehehe, yeaah.. Kinda too late you might say. But I barely had chances to watch the initial audition shows. So, I'm happy enough for watching AI6 from its top-24. Besides, Joey promised me that he'd give me earlier shows that he recorded/downloaded, yayy.

Not like AI5, when I had early favorite from the audition (Lisa Tucker & Chris Daughtry), I have no idea how AI6 finalists are gonna be.

Starting with the guys, I'm not happy with them. By that, I intend to say that none showed great performances. I like what Rudy did as the first performer. Some other guys like Blake and AJ are also good. But I like Jarred's voice the most. I'd like to hear more from these guys. I felt really sorry that Rudy was out, actually he did somewhat good.

Gosh, I did think that Sanjaya should be out instead of Rudy, when those two guys were the last to stand there.. I didn't enjoy what Sanjaya performed
.
As to Paul.. hmm.. He wasn't very good either on the show. But I like his voice and technique when he started singing the reffrain part, which was in higher tone. But his falsetto's not good. I'd like him to stick around some more time. But yeah, he's already eliminated.

Chris Richardson, umm.. I like his voice. But his singing the song "I Don't Wanna Be" reminded me too much of Elliot Yamin's. Is that the reason why I like his voice? khekheke, don't know. We'll see later.

And who is the bald one? Phil Stacey if I'm not mistaken. So reminding me of Chris Daughtry. But not as good.

Nick Pedro was okay that night, although he's too adequate. I don't remember Chris Sligh, Brandon Rogers, and Sundance Head performance.

Next one with the girls.
Waaw, I'm amazed by the girls. Most of them are very good. Stephanie Edwards got my admiration first (she was the first performer anyway :D). Her voice and technique is good and her performance was memorable (especially with that 'go down on her knees'). That sudden fell-down did not affect her voice. Great.

Melinda, Lakisha, and Jordin were also great that night. They have the voice and I hope their physical appearance will not disadvantage them.

Sabrina has a great technique. She did some maneuvers in her singing that showed her singing ability. Though I wasn't really fond of her thin voice, I do like to hear more from her.

I like what Amy Krebs did that night. She sounded good. Not 'wow' but still good enough for me. While she was singing , I noted some parts of the song that she sang really well that would not be that successful if she didn't have good technique. So sad that she was out. I'd like to hear more of her actually. She had better performance compared to some other girls' that night.

Antonella Barba.. I don't know. I didn't like what she did that night. She was pitchy as I recall and yeah, Simon was right that 'I Don't Wanna Miss A Thing' was way too big for her.

Gina Glocksen and Leslie Hunt was okay for me. But Alaina was horrible. So was Nicole. I don't know what to say about Haley. I don't remember her. Not very bad, but not good either.

Based on their last performance, Alaina should be gone instead of Amy. Ohh Amy..!!

Tes Potensi Akademik di Depkominfo

Aku ada jadwal TPA (Tes Potensi Akademik) di Depkominfo jam 8.30. Mesti hadir jam 8 menurut website Depkominfo ato jam 7 menurut cetakan kartu tanda peserta (ga jelas jg nih mana yg bener).
Berangkat dari Bandung jam 4 pagi naik X-Trans. Sampe di Jakarta jam 6.30. Langsung ke tempat test di Depkominfo naik busway.

Oh my God, itu tempat testnya ga ada meja tulis. Jadi kita test cm mengandalkan alas tulis dan berbagai pose duduk / melipat kaki untuk men-support alas tulis itu. Alokasi waktu untuk ngerjain soal jadi terbagi dengan bolak-balik posisi buku soal, lembar jawaban, maupun ganti pose menulis. Belum lagi ngulet-ngulet dan meregangkan tubuh karena pegel. Sangat ga kondusif untuk ngerjain test dengan baik, menurutku. Tapi ya sudahlah, apa mau di kata :D Wong emang perlu banget nilai TPA itu sih.

Sisi lain yang asyik dari test itu, aku jadi bisa ketemu sama teman SMU ku :D Dah lama banget ga ketemu Detti & Bang Pinto. Dan ketemu 3 teman baru: Mbak Dewi yang ngajar Informatika di Itenas dan mau ngambil beasiswa S3 bidang Informatika juga di Aussie, Tantri anak Desain Produk'00 ITB yang barengan naik XTrans (bareng Mb'Dewi jg), sama Adit anak Kriya Tekstil'00 ITB, yang mencari ruang test barengan aku. Ternyata Adit temannya Tantri, hehehe.

I hope the TPA result will be good enough for the scholarship. Amen!

Update Maret 07
The result is indeed very good!! more than what I've expected :D Exceed the requirement by more than 150 points, hehe Thank You Lord!

Konser: Asiaccatura Goes To Indonesia

Waah, aku pengen banget nonton konser ini. Soalnya 12 orang yang konser adalah alumni dari Asian Youth Choir, music camp untuk chorus singer dari Asia. Pastinya kualitas individu sudah terjamin terpercaya, hehehe.
Konser mereka di Bandung diadain di Aula Unpar hari Jumat tanggal 23 Februari 2007. Tapi aku ada jadwal TPA (Tes Potensi Akademik) di Jakarta, hari Sabtu jam 7 ato 8 pagi. Tadinya aku pengen berangkat ke Jakarta Jumat sore biar ga terlambat ke tempat test di hari Sabtu dengan konsekuensi ga bisa nonton Asiaccatura. Untung ada info dari Neng Putri klo ada jadwal travel XTrans ke Jakarta jam 4 pagi.

Horeee.. Aku tetap bisa nonton konser Asiaccatura

Pas liat tiket & buku acaranya, wahh.. keren banget bahannya. Bahannya keras tapi teksturnya halus. Tampak mewah banget.

Lagu pertama mereka: Kirye by Jung-Sun Park. 12 penyanyi menyebar di antara penonton. Dan dengan hanya 12 orang, suara mereka memenuhi aula Unpar (ya iyalah. 12 orang tapi jago-jago :D). Mereka bawain Kirye-nya dengan bagus. Suasananya dapet. Walo aku ga terlalu suka suara Daniel (Bass dr Singapore) di lagu ini, karena mendem. Suaranya sih ringing, tapi bunyinya terlalu di dalam. Dia banyak nyanyi melodi di lagu Kirye dan kebetulan berdiri di dekatku :D
Later di lagu-lagu berikutnya, dia sempat ambil part solo lagi dan sounds better.

Lagu-lagu berikutnya dinyanyiin di atas panggung. Beberapa lagu seperti 'Agnus Dei' dan 'Come Away, Death' di-arrange sendiri sama Ivan Yohan. Mereka ga pake conductor yg berdiri di depan penyanyi seperti choir pada umumnya. Tapi terlihat Ivan yang megang fungsi untuk memberi cue-cue attack & release.
Untuk hal yang satu ini, salut untuk Ivan. Susah banget harus bagi konsentrasi untuk nyanyi bagiannya sendiri dan memberi cue untuk rekan-rekannya (Jadi ingat pengalaman pribadi pas bareng anak2 GII nyanyi lagu 'May The Peace Of The Lord Go with You'. And it didn't go well :P). Ada satu bagian yang terperhatikan olehku (lupa di lagu apa) dimana Ivan baru nyelesaiin nyanyi bagiannya dan segera memberi cue attack untuk para bass.
Salut juga untuk choir member lainnya, soalnya Ivan kan berdirinya di baris belakang. Jadi semua mesti bisa aware dengan segala cue tanpa nyata-nyata melototin Ivan, hehehe. Lagian dengan ga adanya conductor, mereka pasti mesti menguasai seluruh dinamika lagu & mood lagunya sendiri, soalnya kode-kode dari Ivan kan terbatas krn dia sambil megang map partitur.

Setelah intermission, sesi dua di kebanyakan diisi dengan folksongs. Jadinya lebih menarik untukku :D Yang bikin lebih menarik, lagu-lagunya banyak part solo dan tiap penyanyi gantian jadi solois. Aku paling suka lagu Brigg Fair dimana yang jadi soloisnya Budiardi Supasentana. Waktu nyanyi sih suaranya lagi agak serak(ato emang biasanya gitu? Tauk deh), tapi aku suka warna suaranya, dan lagunya sendiri emang bagus.

Di lagu Waltzing Matilda, yang jadi solois Ivan Yohan. Lagunya lucu, choirnya nyanyiin part spt alat-alat musik. Paling jelas itu Bang Fritz nyanyiin bunyi Banjo. Hehe, lucu kali bunyinya, toing toing gitu. Ivan nyanyiinnya juga bagus-bagus aja sih, tapi menurutku suaranya kurang kedengaran dibandingkan backsound alat musik yang dinyanyiin choir. Tanggapan penonton sih meriah sekali untuk lagu ini, tapi kayaknya karena emang lagunya lucu dibandingkan lagu-lagu lain :D

Lagu 'Sometimes I Feel Like A Motherless Child' kayak familiar. Tapi aku lupa pernah dengar dimana. Si Dana yang duduk di sampingku juga bilang gitu.

Tapi lagu paling keren sih 'Way Over in Beulah-lan' aransemen Joseph Jennings. Ending lagunya megah sekali. Suaranya Bang Fritz yang tebal itu ngambil nada yang tinggi dan sustain yang lama. Ahh, dari dulu aku emang penggemar suaranya Bang Fritz :x

Lagu terakhir sesi dua adalah 'Joshua Fought The Battle of Jericho' versi jazzy aransemen Jonathan Rathbone. Di lagu ini ada bagian Seiko Okuda ambil nada yang tinggiii banget (Sampe-sampe pas di gereja, Ita Unpad-yang suaranya sendiri dah keren banget- cerita ke aku klo dia terlibat pembicaraan dengan Ida Unpar-yang suaranya jg sama aja kerennya- klo mereka berniat menutup karir di dunia vokal dan buka usaha nasi goreng aja, gara-gara ada si Seiko, khekhekhe..)

Overall, tiap-tiap orang udah keren banget suaranya. Tapi sayang, mungkin karena susah ketemu dan waktu latihan bersamanya kurang, jadinya ga semua lagu tergarap dengan baik. Kayak lagu Agnus Dei-nya, aku ga tau itu lagu mo dibawa kayak gimana (Ato akunya yg ga ngerti ya? :-?). Tapi yang perlu diperhatikan juga, suara tiap golongan suaranya blend sekali. Seperti satu orang yang nyanyi di tiap golongan suara. Klo kata K'Rino, mungkin mereka sendiri emang dah memilih orang-orang yang suaranya mirip untuk jadi choir membernya. Yang paling terperhatikan olehku, di lagu Anima Christi, suara Tenor nya baguuus skali. Bright dan hangat. Hahaha, karena aku Tenor, jadinya lebih banyak merhatiin suara tenornya biar skalian blajar :P

Above all, congrats untuk Asiaccatura. Ditunggu program-program selanjutnya :D

Website mereka bisa dilihat di http://www.asiaccatura.com/

Tuesday, February 20, 2007

Lagu Jomblo

Percakapan ga penting antar 2 orang teman lama yang secara (ini penggunaan "secara" yg betul dan ga sok gaul :D) ga sengaja bersajak, ternyata bisa jadi inspirasi untuk buat lagu.

Tadi ngobrol2 dengan Andrew ttg teman kami yang bakal menikah Maret nanti (Hai Sinta :D) dan tentang cuaca di Bandung dan di Belanda (Eh, di kota mana kau Ndrew?).


Jadilah:
Di kota ini hujan melulu
Jalanan basah, dingin selalu
Romantis memang setiap hari
Tapi sayang ku masih sendiri
[This would be the reffrain. Still working for the melody]

Hwahahahaa.. This song suppose to be a funny & 'slengean' song, sang by a group of 'jomblo' in 'himpunan' or 'sekre' or whatever 'tempat nongkrong', with the backsound of pouring rain, accompanied by 'genjrengan' guitar, a plate of hot 'gorengan' and cups of hot tea :P

Ah, ntahapahapa.. =))

Thursday, February 08, 2007

From The Heart..


Nah, ceritanya aku dan beberapa teman sedang promosi. Siapapun yang membutuhkan coklat dengan rasa yang variatif, dalam kemasan yang menarik, dan dengan harga yang terjangkau (bangeet), bisa mesan ke Contact Person seperti tertera di leaflet di atas. Ato pesan ke aku juga bisa.

Tapi untuk sementara, yang dapat dilayani hanya pesanan dalam negri, alias Bandung doang, hehehe.. Untuk daerah luar Bandung masih dimungkinkan juga, tapi untuk pemesanan dalam jumlah besar ya..

Ditunggu pesanannya!! Makasih!! :D

Tuesday, February 06, 2007

Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi

Rabu 10 Januari 2007, aku harus pergi ke Jakarta lagi untuk melakukan Training User di Ditjen Migas, terkait kerjaan selama aku di Jakarta November-Desember taun lalu. Trainingnya cuma 2 hari sih.. Sampe tgl 11 doang.

Dah pesan tempat di DayTrans, travel Bandung-Jakarta yang jadi langgananku karena pool-nya dekat kost, hehe. Jadwal berangkatnya Rabu jam 5 pagi. Trainingnya mulai jam 9 sih, tapi ga mo ambil resiko telat ahh..

Rabu pagi, aku terbangun dan liat jam.. 4.30 pagi. Males-malesan bergerak dan bangkit.. Eh, Selimut beruangku yang tebal itu kok hangat banget ya..
Brukk.. menjatuhkan badan dan memeluk selimutku.

...

"HWAHHH, jam brapa ini?!!" *terbangun*
"setengah enam!!" *mo pingsan.. tapi dibatalkan krn ntar makin telat *

Otak langsung berpikir cepat.. Daytransku pasti dah pergi (ya iyalah.. Lewat setengah jam, wahai..). Ada sih Daytrans jam 6 & 7, tapi malu sama mbak2/mas2 yg jaga Hm hmm.. Ah, iya ada satu lagi X-trans di Cihampelas.

Blom mandi tapi untung baru mandi jam 10an malem sblomnya dan dah packing. Blom sikat gigi, cuma sempat basahin muka. Lantaklah, langsung aja brangkat ke Jakarta, hwahaha.. I've got a plan.

Jadi deh brangkat ke JKT naik X-Trans jam 6 pagi. Untung ada yang batalin keberangkatan (Jangan2 ketiduran juga kayak aku, hihihi.. )

Sampe JKT skitar jam 8 pagi. Turun di Kuningan. Masih banyak waktu. Seperti perkiraanku. Sarapan bubur ayam bentar di Kuningan dan menuju Graha Wisata Kuningan, naik bis.

Nah, kenapa ke Graha wisata Kuningan dan bukan ke Ditjen Migas? Ya karena aku belom mandi, khekhehe.

Pas banget bulan Desember lalu, PSM-ITB ada proyek konser bersama Nusantara Symphony Orchestra yang latiannya di Gedung Usmar Ismail, dekat Pasar Festival Kuningan. Anak2 PSM nya nginap di Graha Wisata Kuningan itu. Jadi aku pun sempat nyicipin
nginap di situ.

So berbekal pengetahuan klo di Graha itu ada kamar mandi luar, di lantai dua, dan aku terdesak harus ke tempat client dengan kondisi rapi, sementara faktanya aku blom mandi & gosok gigi, aku pun melangkahkan kaki menuju Graha Wisata dengan langkah pasti (aiiyaah..)

Ternyata graha itu dipenuhi anak2 SMP ato SMU yg kayaknya sedang studi tour. Untung mereka smua dah pada mo berangkat naik bis.. Jadinya kamar mandinya kosong dan aku bisa mandi dengan tenang, hehehe..

Ada untungnya juga pernah nginap di sana, dan tau kondisi tempat. Berguna untuk saat2 darurat kayak gini, hehe.

Maaf ya klo ada pegawai Graha Wisata Kuningan yang baca blog ini.. dan makasih untuk tumpangannya (yee, yg ngijinin siapa )
Sebagai balas budi, aku iklanin deh Graha-nya:

Graha Wisata Kuningan
Jln. H.R. Rasuna Said (Kompleks Diklat DKI)
Telp: 5256922
Fax: 5229594
Jakarta Selatan 12950

Tempatnya lumayan sebagai alternatif tempat menginap

Friday, February 02, 2007

Harry Potter and my TOEFL Test (not the 7th book of course)

I have to thank J.K. Rowling and her "Harry Potter" today.

I had a TOEFL test this morning, and in Section Tree: Reading Comprehension, there was a passage about arithmetical system. Then there was a question, "The word 'hampered' on line blabla will be best replaced with.."

Oh no.. I never heard the word 'hampered' before and none of the options was familiar to me.

Then it came across.. The first option: a) impeded.
Read again, "impeded".

Now.. that started to sound familiar. Ahh, Harry Potter! And his spell 'impedimenta'! That spell --if I'm not very much mistaken-- was somewhat repeatedly used in book 4 (The Goblet Of Fire) and book 5 (The Order Of The Phoenix) to block his enemies. I can't recall whether those enemies were paralyzed or what, but heck, this spell.. err, this word "impeded" might be the answer I'm looking for (since it makes sense for the rest of the sentence.)

I just checked the online dictionary, and my answer is correct. Yayy! :D